PRESIDEN MENYAKSIKAN LANGSUNG PENANDATANGANAN KERJASAMA KEMITRAAN PMA/PMDN DENGAN UMKM

KULONPROGO – DINKUKM - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah yang dipimpin oleh Dra. Sri Harmintarti, MM, yang diwakili oleh Kepala Bidang Permodalan (Drs. Sri Wahyuniarto, MA), menghadiri acara Vidcon acara Penandatangan Kerjasama Dalam Rangka Kemitraan PMA/PMDN dengan UMKM yang langsung disaksikan oleh Bapak Presiden RI Jokowi. Acara Vidcon tersebut pada Senin (18/1) mulai pukul 08.30 s/d 09.30 WIB di ruang rapat Dinas Koperasi UKM Kabupaten Kulon Progo.

Kemitraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan perusahaan-perusahaan besar merupakan suatu hal yang penting bagi peningkatan kelas UMKM. Oleh karena itu, kemitraan kedua pihak tersebut harus terus dikembangkan dengan prinsip saling menguntungkan hingga dapat berdaya saing di pasar global.

Dalam Sambutan Presiden RI Bapak Jokowi Kemitraan PMA/PMDN dengan UMKM sangat penting dan saling menguntungkan bertujuan untuk memajukan pertumbuhan ekonomi yang global dan menghasilkan produk yang lebih baik.

“Kemitraan UMKM dengan usaha besar ini sangat penting agar UMKM bisa masuk dalam rantai produksi global, meningkatkan kualitas peluang UMKM untuk naik kelas, dan meningkatkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif,” ujarnya secara virtual dari Istana kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada senin, 18 Januari 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara meminta jajaran terkait untuk dapat menjamin agar kontrak kerja yang ditandatangani sejumlah pihak tersebut dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Langkah pertama yang dapat dilakukan ialah dengan memastikan kerja sama tersebut berlangsung secara berkelanjutan.

“Pertama, kontrak kerja antara UMKM dan usaha besar ini harus berlangsung secara berkelanjutan. Tidak hanya sekali, tapi terus-menerus. Kemudian terus meningkat nilainya serta meningkat pula luas cakupannya sehingga secara signifikan meningkatkan kelas dan daya saing UMKM kita di pasar global,” kata Presiden.

Kedua, melalui kerja sama tersebut, Presiden mengharapkan agar UMKM dapat terus belajar dan meningkatkan manajemen dan kualitas produknya sesuai dengan keinginan pasar untuk naik kelas.

“Terus meningkatkan kualitas produk, memperbaiki manajemen, memperbarui desain produk sesuai keinginan pasar, dan bisa memanfaatkan kerja sama kolaborasi dengan usaha-usaha besar ini agar bisa menaikkan kelasnya,” kata Presiden.

Selain itu, yang ketiga, kemitraan ini tentu harus diperluas lebih lanjut dan dilembagakan hingga terbentuk pola relasi yang saling menguntungkan antara UMKM dengan perusahaan-perusahaan besar.

“Usaha besar tidak boleh hanya mementingkan dirinya sendiri. Tolong dilihat lingkungannya apabila ada UMKM, libatkan dalam kegiatan-kegiatan perusahaan. Pemerintah akan terus berupaya dan membangun ekosistem yang kondusif agar kolaborasi usaha besar dengan UMKM ini menguntungkan dua belah pihak dan terus berkembang,” tuturnya.

Terwujudnya bentuk kemitraan antara UMKM dengan perusahaan-perusahaan besar tersebut tentu menjadi kabar baik bagi upaya peningkatan kelas UMKM di Tanah Air, utamanya di tengah situasi pandemi covid 19 saat ini.