KULONPROGO-DINKUKM.

Masa pandemi covid-19 tidak menyurutkan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, melalui Dinas Koperasi UKM, untuk tetap memberikan motivasi kepada pelaku UMKM agar tetap berkarya, dan bisa melakukan transaksi. Melalui promosi offline maupun online dalam daerah dan antar daerah.

Promosi offline melalui Grebeg UKM pada perinagatan Hari Koperasi ke 72 di Purwokerto dengan menampilkan produk Kulon Progo, Pameran dalam rangka Aplikasi Otonomi Ekspo di Jakarta (antar daerah). Pameran dalam rangka rakerda ICSB Jogja, Pameran dalam rangka Ultah BI Jogja. Pameran peringatan Hari Koperasi ke 72 tingkat DIYdi JCM Sleman (dalam daerah).

Promosi Online melalui Belabeliku.com, Facebook Ads, Instagram Ads, Google Ads melalui duta marketing. Hal tersebut membuahkan hasil yang memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM itu sendiri.

Terkait dengan keberhasilan tersebut Bupati menerima Piagam Nata Mukti award 2020 dari International Council for Small Business (ICSB). Pada Senin (28/9) bertempat di Ruang Kerja Bupati, penyerahannya dilakukan oleh Kepala Dinas Koperasi UKM (Dra. Sri Harmintarti, MM) dan diterima langsung oleh Bupati (Drs. H. Sutedjo).

Sebelum kegiatan penyerahan tersebut, dilaksanakan audiensi UMKM yang dihadiri Bupati Kulon Progo, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito (Dr. Yanri Wijayanti Subroto,PhD, Sp.PD-KPTI), Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Kulon Progo (Dra. Sri Harmintarti, MM), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo (dr. Sri Budi Utami, M.Kes), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kabupaten Kulon Progo (Agung Kurniawan, S. IP, M.Si), dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo (Ir. Muh. Aris Nugroho, MMA).

Piagam Nata Mukti award 2020 tersebut dengan kategori Bupati menggerakkan program dalam rangka meningkatkan transaksi UMKM dalam masa Pandemi covid 19 dengan kegiatan "Gayeng Regeng Blonjo Bareng" yang dilakukan oleh komunitas warga Kulon Progo di perantauan Jabodetabek dengan membeli produk Kulon Progo.

Diharapkan dengan kegiatan "Gayeng Regeng Blonjo Bareng", mampu memberikan peningkatan pendapatan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Kulon Progo di masa pandemi covid-19 ini.

Semoga dengan diterimanya Piagam Nata Mukti oleh Bupati bisa menjadikan daya ungkit yang lebih kuat bagi pelaku UMKM di Kabupaten Kulon Progo untuk tetap berkarya, untuk tetap menggerakkan perekonomian di masa pandemi covid-19 ini. Dengan tetap bergeraknya perekonomian tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku UMKM itu sendiri dan masyarakat Kulon Progo pada umumnya.