Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo yang di Pimpin Dra. Sri Harmintarti, MM, melaksanakan Pelatihan Pengembangan Usaha Pengelolaan Pengemasan Teh pada anggota Koperasi Al-Amin sebanyak 25 peserta yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 14,15 dan 18 Maret 2019 bertempat  di eks-SD Gerbosari, Samigaluh. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan Anggaran DAK Non fisik dari Kementerian Koperasi UKM RI Tahun 2019.

Pelaksanaan pelatihan ini meliputi teori dan praktek pengelolaan teh, seperti  pembuatan produk minuman cup yang berasal dari Teh Suroloyo dan cara pengemasannya. Pengelolaan teh ini sebagai pengembangan Teh Suroloyo yang saat ini kemasannya belum sesuai pasar modern. Kedepan diharapkan Produksi Teh Suroloyo di Samigaluh mampu meraih pasar di wilayah lokal, maupun nasional sehingga dapat menaikan penghasilan para petani dan pengelola Teh Suroloyo. Pengembangan usaha pengelolaan Teh Suroloyo ini, Dinas Koperasi UKM Kabupaten Kulon Progo bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) serta dari INSTIPER Yogyakarta yang menjadi nara sumber pelatihan dengan materi teori serta praktek pengelolaan teh.

“Pelatihan ini tidak lain adalah sebagai wujud partisipasi dalam menyambut adanya bandara baru, yakni New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang akan segera diresmikan,  sehingga diharapkan para UMKM anggota Koperasi Al-Amin Samigaluh dapat mengambil peluang yang ada. Tentunya melalui pengembangan kemampuan dalam mengolah  produk unggulan Teh Suroloyo menjadi produk yang lebih inovatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan bagi anggota koperasi Al-Amin”, demikian sambutan dalam acara pembukaan pelatihan dari kepala Dinas Koperasi dan UKM Dra. Sri Harmintarti, MM yang pada kesempatan ini diwakili oleh Muh. Haryono,SIP sebagai Kabid Pemberdayaan Koperasi dan UKM.

Materi Pelatihan pada hari ketiga Senin 18 Maret 2019, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo Dra. Sri Harmitarti, MM memberikan arahan kepada peserta Pelatihan yang merupakan anggota Koperasi Al-Amin. “Koperasi adalah usaha bersama dengan tujuan mensejahterakan anggota untuk itu harus ada komitmen yang kuat dari masing-masing anggota dan harus ada kepercayaan dari anggota kepada pengurus mengelola koperasi tersebut”, jelas Dra. Sri Harmintarti, MM. Beliau juga menyampaikan Konsep dasar dalam Kelompok antara lain perlu adanya kepercayaan, komunikasi, produktivitas, dan akuntabilitas. “Sehingga hasil dari pelatihan ini dapat diimplementasikan dan membawa manfaat yang lebih besar bagi Koperasi dan masyarakat Kulon Progo pada umumnya”, tambah Dra. Sri Harmintarti, MM.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan untuk mengadakan kerjasama antara Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo dengan Perguruan Tinggi INSTIPER Yogyakarta untuk pendampingan pengelolaan Teh Suroloyo kedepannya. Pihak INSTIPER Yogyakarta di akhir pelatihan tersebut menyerahkan bantuan Alat Sealer Cup kepada Koperasi Al-Amin untuk memperlancar produksi Teh dalam kemasan.